DM Media
Olahraga Regional Terbaru

Tim Voli Putri Kuningan Akhirnya Tembus Porprov Jabar 2026

Bekasi – Tidak ada perjuangan yang sia-sia. Kalimat itu kini menjadi nyata bagi tim bola voli putri Kabupaten Kuningan, yang untuk pertama kalinya dalam sejarah, berhasil menembus babak utama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.

Bukan perjalanan yang mudah. Berminggu-minggu latihan tanpa henti, berangkat jauh ke Bekasi, dan bertanding menghadapi tim-tim kuat seperti Bogor, Sumedang, dan tuan rumah sendiri. Tapi semua itu akhirnya terbayar lunas. Tim putri Kuningan lolos kualifikasi Zona 3 mengubah catatan kelam bertahun-tahun menjadi prestasi yang menggetarkan.

Selama babak kualifikasi, tim putri Kuningan mencatat tiga kemenangan meyakinkan atas Tasikmalaya, Cianjur, dan Purwakarta, semuanya dengan skor mutlak 3-0. Namun bukan berarti perjalanan mereka tanpa jatuh. Mereka sempat tumbang melawan Bekasi dan Bogor dengan skor tipis 2-3, serta mengalami kekalahan telak 0-3 dari Sumedang.

Namun siapa sangka, akumulasi poin dari tiga kemenangan tersebut cukup untuk membuka pintu menuju panggung utama Porprov. Untuk pertama kalinya, tim ini melangkah lebih jauh dari sekadar “peserta kualifikasi.”

Ketika kepastian kelolosan diumumkan, suasana haru menyelimuti tim. Pelatih menitikkan air mata. Para pemain berpelukan. Ketua Umum PBVSI Kuningan, Nuzul Rachdy, yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, tak menyembunyikan rasa bangganya.

“Selama ini kita selalu kandas di babak kualifikasi. Tapi sekarang, tim putri kita berhasil menulis sejarah. Ini bukan sekadar lolos, ini bukti bahwa Kuningan bisa,” ujar Zul, Selasa malam (29/7/2025), sesaat setelah pengumuman resmi.

Zul menyebut momen ini sebagai kemenangan bagi seluruh masyarakat Kuningan dan berharap menjadi energi baru dalam pembinaan olahraga, khususnya bola voli.

Sayangnya, pencapaian berbeda dialami tim voli putra Kuningan. Mereka harus puas di posisi keenam dari tujuh peserta. Kekalahan ini menjadi evaluasi keras bagi PBVSI. Tapi semangat tak boleh padam.

“Kami tidak akan menyerah. Ini menjadi titik tolak untuk membangun kembali tim putra lebih kuat,” tambah Zul.

Bagi para pemain, ini bukan hanya soal bola voli. Ini adalah cerita tentang kerja keras, luka, air mata, dan keyakinan. Mereka bukan atlet profesional dengan segudang fasilitas. Mereka gadis-gadis muda yang berlatih di tengah keterbatasan, tetap berdiri saat kalah, dan percaya bahwa mimpi layak diperjuangkan.

Kini, Kuningan punya tim voli putri yang bisa dibanggakan. Porprov 2026 bukan akhir, tapi babak baru untuk terus melangkah dan membawa nama daerah ke level tertinggi.

Related posts

Usai Demokrat Kini Boy Sandi Lirik Nasdem

DM

Oktafiandi Kukuhkan BKO Kuningan, Sekaligus Sosialisasikan Program ganjar-Mahfud

DM

Pj Sekda Opik Tinjau Rutilahu Di Cibinuang, Langsung Perintahkan Untuk Dibangun

DM

Leave a Comment