Pondok Pesantren Daarul Mukhlishin Cisantana, Kuningan – Semangat santri untuk mengasah keterampilan berbahasa dan mengekspresikan gagasan dalam bentuk karya sastra tampil menonjol dalam kegiatan Demonstrasi Bahasa dan Poetry Reading yang digelar pada Kamis, 31 Juli 2025 di lingkungan Pondok Pesantren Daarul Mukhlishin.
Acara ini diselenggarakan oleh OSDAM (Organisasi Santri Daarul Mukhlishin) sebagai bagian dari program kerja bidang kebahasaan dan kesenian. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecakapan santri dalam berbahasa, menumbuhkan minat terhadap sastra, serta membangun keberanian tampil di depan umum dengan percaya diri dan kreatif.
Dalam kegiatan ini, para santri menampilkan pidato dalam empat bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah (Sunda/Jawa), Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Penampilan tersebut menjadi wujud konkret dari pembinaan kebahasaan yang terus dikembangkan di lingkungan pondok.
Selain pertunjukan pidato dan pembacaan puisi, acara ini juga dimeriahkan dengan lomba puisi dan karaoke santri yang disambut antusias oleh seluruh peserta. Para santri menunjukkan bakat seni mereka dalam suasana yang hangat, edukatif, dan penuh kegembiraan.
Dalam sambutannya, Ustadzah Iik Nurhikmah, selaku penanggung jawab bidang kepengasuhan santri, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Beliau menekankan pentingnya kreativitas dan keberanian santri dalam menyampaikan ide melalui bahasa dan sastra.
“Kami sangat bangga melihat santri-santri kita berani tampil, mengekspresikan diri, dan menyampaikan pesan moral melalui bahasa yang indah. Ini adalah salah satu bentuk dakwah kultural yang harus terus kita kembangkan,” ujar beliau di hadapan seluruh peserta dan tamu undangan.
Kegiatan ini juga mendapatkan perhatian dan dukungan besar dari para pengurus OSDAM. Salah satunya disampaikan oleh Ukhti Indah, salah satu panitia inti penyelenggara. Dalam wawancara singkat seusai acara, ia mengungkapkan harapan besarnya terhadap acara ini.
“Kami ingin santri tidak hanya kuat secara spiritual, tapi juga percaya diri dalam berbicara dan berkarya. Kegiatan ini menjadi wadah bagi teman-teman untuk menyalurkan bakat dan semangat berkarya. Semoga ke depan bisa lebih banyak lagi kegiatan seperti ini yang melibatkan semua santri,” ujar Ukhti Indah.
Kegiatan Demonstrasi Bahasa dan Poetry Reading ini menjadi sarana bagi santri untuk membangun kepercayaan diri, kerja sama tim, serta kecintaan terhadap dunia literasi dan seni. Diharapkan, agenda serupa dapat terus menjadi tradisi tahunan dan mendorong santri untuk semakin aktif dalam dunia kebahasaan dan kesusastraan, sekaligus menjadi bekal dakwah di tengah masyarakat…denisjulvana