KUNINGAN – Diguyur hujan sejak pagi, semangat santri Pondok Pesantren Daarul Mukhlisin tak sedikit pun pudar dalam mengikuti pembukaan Perkemahan Lomba Tingkat I (LT I) Pramuka. Acara yang menjadi rangkaian Pekan Perkenalan Santri Baru (PPSB) Tahun 2025 ini digelar di Bumi Perkemahan Daarul Mukhlisin, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, pada 19–21 Agustus 2025.
Kegiatan yang melibatkan Gugus Depan 19075–19076 ini diikuti oleh seluruh santri baru bersama santri senior. Perkemahan LT I menjadi agenda utama PPSB untuk membentuk kemandirian, kedisiplinan, kekompakan, serta kepemimpinan di kalangan santri.
Dalam amanat upacara pembukaan, Kak Mabigus Daarul Mukhlisin, KH. Yayat Hidayat, menegaskan bahwa kegiatan pramuka memiliki peran penting dalam pendidikan santri.
“Pramuka bukan hanya sekadar baris-berbaris atau lomba. Lebih dari itu, ia adalah sarana pembentukan karakter. Santri belajar disiplin, jujur, tanggung jawab, dan gotong royong. Nilai-nilai ini akan menjadi bekal mereka, baik dalam menuntut ilmu maupun saat kembali bermasyarakat,” tuturnya.
Senada dengan itu, Kakak Pembina Pramuka Daarul Mukhlisin, Ustadz Hikmatiar, menekankan bahwa perkemahan LT I adalah sarana pembelajaran nyata.
“Mereka tidak hanya berkompetisi, tetapi juga ditempa untuk mandiri, disiplin, mampu bekerja sama, dan berani memimpin. Semua ini menjadi bagian dari pendidikan karakter yang akan bermanfaat di masa depan,” jelasnya.
Berbagai lomba kepramukaan turut digelar, mulai dari Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB), yel-yel, sandi morse, semaphore, hasta karya, lomba cerdas cermat (LCC), cross country, hingga pioneering. Sorak yel-yel penuh semangat santri menggema di bumi perkemahan, menandai tingginya antusiasme meski cuaca basah dan dingin.
Ketua Panitia PPSB Daarul Mukhlisin, Ustadzah Ika Baqiyatussholihah, menyebutkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ruang adaptasi santri baru.
“Melalui perkemahan, santri baru lebih cepat mengenal lingkungan pesantren, berbaur dengan teman-temannya, sekaligus belajar nilai kebersamaan. Ini adalah bekal penting untuk perjalanan mereka di pesantren,” katanya.
Hal senada disampaikan panitia, Kak Adzkia, yang menilai pembukaan berlangsung sukses.
“Santri menunjukkan semangat luar biasa. Dari upacara hingga lomba-lomba, mereka kompak dan antusias. Ini pertanda baik untuk awal tahun ajaran,” ujarnya.
Selain lomba, kegiatan juga dimeriahkan dengan malam api unggun dan pentas seni yang menampilkan kreativitas santri dalam seni budaya dan keagamaan.
Perkemahan LT I ini menjadi tonggak awal perjalanan santri baru Daarul Mukhlisin. Meski diguyur hujan, mereka menunjukkan ketangguhan, semangat juang, dan kekompakan yang menjadi ciri khas pramuka sekaligus jati diri santri Daarul Mukhlisin…denisjulvana